Rabu, 21 Mei 2014

KESATRIA HUTAN LARANGAN


SERI KESATRIA HUTAN LARANGAN
~ Darah dan Cinta di Kota Medang ~
Karya : Saini KM
smk n 3 tegal komik anggadipati Pangeran Anggadipati.jpg

DARAH DAN CINTA DI KOTA MEDANG
Jante terlempar oleh serangannya sendiri.Tubuhnya
melayang sembari mengeluarkan pekikan dahsyat. Kemudian

terdengar bunyi tubuh yang menghantam dasar jurang
bercadas-cadas. Pangeran Anggadipati tertegun melihat tubuh
remuk sahabat sekaligus calon iparnya. Siluman benar-benar
sudah menguasai Jante hingga tak ada pilihan bagi
Anggadipati selain membunuh atau dibunuh.
Akan tetapi, bagaimanakah perasaan Yuta Inten, kekasih
Anggadipati, ketika mengetahui kakak kandungnya dibunuh
oleh calon adik iparnya sendiri? Apakah Yuta Inten akan turut
serta membalaskan dendam keluarganya? Bagaimanapun
kehormatan keluarga mereka harus dibela meski harus
bertaruh nyawa
Melalui roman sejarah yang pernah diterbitkan dalam serial
Puragabaya ini, kita tidak hanya akan disuguhi kisah para
pendekar Pajajaran, melainkan juga kearifan hidup para
tokohnya. Petualangan, adu kesaktian, intrik politik dan
keluarga, serta drama cinta yang romantis menjadi suguhan
menariksepanjang cerita
"Karya Saini KM. ini memiliki orisinalitasnya sendiri." —
Jakob Sumardjo, akademisi dan pengamat sastra
"Saya merasakan adanya penceritaan yang mengalir
tenang, sabar, dan matang yang pada gilirannya menjelma
kejernihan." —Seno Gumira Adjidarma, penulis dan jurnalis
Saini KM. dilahirkan di Sumedang pada 16 Juni 1938. la
merupakan salah satu pemrakarsa berdirinya Jurusan Teater
di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, la pernah
memenangkan Sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ),
sayembara yang diadakan oleh Direktorat Kesenian
Depdikbud, penghargaan sastra dari Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Anugerah Sastra dari Yayasan Forum
Sastra Bandung pada 1995, dan penghargaan SEA Write
Award pada 2001.
Sebuah eksplorasi yang mengejutkan. Lama saya
mengidamkan memperoleh kesempatan membaca buku
macam ini yang diolah dari sejarah ranah Parahiangan. Syukur
keinginan itu akhirnya terkabul. Membaca novel ini seperti
memandang Sunda dari ketinggian langit, seperti mendengar

seruling atau gamelan dan oleh karenanya yang terbayang
adalah suasana pedesaan Jawa Barat yang terbukti banyak
menyimpan lakon, kali ini bertutur tentang cita-cita mereka
yang ingin menjadi Puragabaya.
—Langit Kresna Hariadi, penulis novel sejarah
Benarkah cerita silat hanya pengisi waktu luang, sekadar
pelipur lara, sebagai bacaan hiburan yang ringan? Menelusuri
karya Saini K.M., saya merasakan adanya penceritaan yang
mengalir tenang, sabar, dan matang yang pada gilirannya
menjelma kejernihan sehingga pembacanya merasakan
kenyamanan sebuah dunia. Kiranya kita harus bersyukur akan
terdapatnya bacaan seperti ini di tengah dunia yang telah
menjadi semakin hiruk pikuk dan mengkhawatirkan seperti
sekarang.
—Seno Gumira Adjidarma, penulis danjurnalis
Meskipun Puragabaya ditulis dalam pola cerita silat Cina
yang berkembang terjemahannya tahun 1920-an di Indonesia
dan diteruskan oleh penulis-penulis Indonesia tahun 1960-an,
karya Saini K.M. ini memiliki orisinalitasnya sendiri. Bakat
kepenyairannya membuat cerita panjang beralur linear ini
senantiasa memikat untuk diikuti berkat deskripsinya yang
variatif. Saini sendiri menguasai ilmu-ilmu silat Sunda dan
berpengetahuan kebudayaan Sunda yang luas sehingga apa
yang dikisahkan bukan sesuatu yang menggantang asap.
Tidak mengherankan apabila Puragabaya telah menjadi klasik
dan menjadi mitos modern Jawa Barat mengenai kaum
kesatria-pendeta berbaju putih y.mg mampu memberikan
kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan 11 u lonesia.
Puragabaya tidak kalah dengan cerita silat asli Cina. Jakob
Sumardjo, akademisi dan pengamat sastra
PANGERAN ANGGADIPATI
Karya :Saini KM.
Cetakan Pertama, Agustus 2008
Penyunting: Imam Risdiyanto
Desain sampul: Andreas Kusumahadi
Pemeriksa aksara: Yayan R.H.

Penata aksara: Iyan Wb.
Diterbitkan oleh Penerbit Bentang
Anggota IKAPI
(PT Bentang Pustaka)
Kantor Pusat
Jin. Pandega Padma 19, Yogyakarta 55284 Telp. (0274)
517373 - Faks. (0274) 541441 E-mail:
bentangpustaka@yahoo.com http://www.mizan.com
Perwakilan Jakarta
Jl. Puri Mutiara II No. 7
(Jeruk Purut-Cipete)
Cilandak Barat-Jakarta Selatan 12430
Telp. (021) 7500895 - Fax. (021) 7500895
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Saini
K.M.
Pangeran Anggadipati/Saini K.M.; penyunting, Imam
Risdiyanto—Yogyakarta: Bentang, 2008. viii + 394 hlm; 20,5
cm
ISBN 978-979-1227-28-5
I. Judul. II. Imam Risdiyanto.
813
Didistribusikan oleh:
Mizan Media Utama
Jin. Ginambo (Cisaranten Wetan) No. 146
Ujungberung, Bandung40294
Tlp. (022) 7815500 - Faks. (022) 7802288
Email : mizanmu@bdg.centrin.net.id
Daftar Isi
Bab 1 Tamu dari Padepokan ~ 1
Bab 2 Perjalanan -18
Bab 3 Padepokan Tajimalela -55
Bab 4 Gemblengan -64
Bab 5 Jalak Sungsang ~78
Bab 6 Jante Jaluwuyung -95
Bab 7 Ular dan Bajing -102

Bab 8 MangOgel -114
Bab 9 Lembah Tengkorak ~127
Bab 10 Kuntum Kenanga ~135
Bab 11 Ramalan ~169
Bab 12 Pengadilan ~184
Bab 13 Putra Mahkota ~201
Bab 14 Putri Yuta lnten ~212
Bab 15 Di Ibu Kota -246
Bab 16 Rawa Siluman - 2 9 2
Bab 17 Monyet Putih dan Permata Sakti -336
Bab 18 Malakal Maut -363
Bab 19 Seorang Calon Baru -379

0 komentar:

Posting Komentar

 
;